Penggunaan
bra bagi kaum wanita dianggap sebagai kewajiban untuk menjaga kesehatan
dan menyangga payudara. Tetapi menurut penelitian di Perancis, memakai
bra sebenarnya justru membuat payudara mudah kendur.
Ditarik mundur ke belakang, kaum wanita sudah mulai menggunakan bra
sejak zaman Yunani kuno. Mulai dari korset, penyangga payudara dengan
punggung rendah, sampai bra modern yang elastis.
Bra modern dipatenkan oleh Mary Phelps Jacob, seorang sosialita yang
membuat pakaian dalam untuk salah satu gaun malamnya. Popularitas bra
meningkat selama Perang Dunia I karena kebanyakan wanita saat itu merasa
perlu sebuah alat yang praktis dipakai di lingkungan kerja.
Selain fungsinya sebagai penopang payudara, bra juga didesain untuk
membuat pemakainya tampil seksi bahkan membuat payudara yang kecil
terlihat lebih menyembul.
Riset
Jean-Denis
Rouillon, profesor dari University of Besancon, Perancis, melakukan
penelitian mengenai efek penggunaan bra terhadap payudara. Menurutnya,
sebenarnya wanita tak perlu memakai bra karena justru berbahaya bagi
kesehatan payudara karena membuat "si bukit kembar" itu lebih gampang
kendur, bahkan meningkatkan risiko nyeri punggung.
Penelitian yang dilakukan Rouillon itu melibatkan 330 wanita berusia
18-35 tahun. Sebanyak 50 orang dari mereka diminta untuk tidak memakai
bra. Kemudian para peneliti melakukan pengukuran anatomi untuk
mengetahui ada tidaknya perubahan orientasi menggunakan pengukur khusus
berbentuk kaliper.
"Secara medis, fisiologis, dan anatomi, payudara tak mendapat manfaat
dari melawan gravitasi. Bahkan, payudara membuat payudara mudah kendur,"
kata Rouillon.
Secara khusus ia menunjukkan apa yang terjadi jika seorang wanita tak
memakai bra. Dalam setahun terjadi kenaikan puting sekitar 7 mm dan
payudara juga lebih kenyal. Gurat seperti stretch mark di bagian
payudara juga agak menghilang.
Salah seorang partisipan studi berusia 28 tahun yang tidak disebutkan
namanya mengatakan ia sudah tidak menggunakan kutang selama 2 tahun
terakhir.
"Ada beberapa manfaat yang saya rasakan, yakni bernapas lebih mudah,
jarang nyeri punggung, dan tubuh terasa lebih ringan," katanya.
Nyeri punggung sejak lama dikaitakan dengan ukuran payudara yang besar
dan penggunaan bra yang tidak tepat. Postur tubuh yang benar juga sangat
penting untuk mencegah nyeri punggung, baik saat memakai bra atau
tidak.
Rouillon mengatakan bahwa ia sangat yakin budaya yang membuat wanita
menganggap memakai bra sebagai kewajiban adalah hal yang keliru. Meski
begitu, menurutnya tak semua wanita mendapatkan keuntungan dari tidak
memakai bra.
"Wanita berusia 45 tahun ke atas tak akan mendapat manfaat berarti jika mereka memutuskan untuk tak lagi memakai bra," katanya.
Sumber : Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar