Minggu, 23 Juni 2013

Fenomena "Jack The Ripper"


Sampul tanggal 21 September 1889, isu dari majalah Puck, menampilkan gambaran kartunis Tom Merry mengenai pembunuh misterius bernama Jack the Ripper.



Sebenarnya kasus-kasus pembunuhan (serial murder) yang dilakukan oleh Jack the Ripper , hampir tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan sejarah serial murder yang pernah ada seperti Elizabeth Bathory. Namun, yang membuat kasusnya menjadi sangat populer adalah karena adanya suasana mistis yang meliputi kasus ini. 
Gambaran bahwa seorang berjubah hitam yang muncul dari kabut, mencabut nyawa korbannya dengan cepat lalu menghilang di kegelapan. Dan dia tak pernah tertangkap atau terungkap.



Pada saat kasus itu muncul,sebenarnya nama Jack The Ripper bahkan belum ada. Namun di karenakan media dan kepolisian banyak menerima surat dari masyarakat pada waktu itu. Di antaranya ada yang mencoba memberi saran, ada yang mencoba memberi tahu identitas pelaku dan sebagainya. Hingga suatu hari ada surat yang berasal dari seseorang yang mengaku sebagai pelaku dari semua rentetan kasus pembunuhan sadis tersebut.




Awalnya surat tersebut tidak diperhatikan sama sekali, karena memang mereka telah menerima banyak surat seperti itu sebelumnya. Namun tak lama kemudian muncul lagi satu surat yang dianggap dari orang yang sama (karena gaya tulisan, bentuk tulisan dan sebagainya) dan dibawahnya juga tertulis nama Jack The Ripper.



Sejak saat itu, polisi, media dan masyarakat menyebut pelaku kasus itu dengan nama Jack The Ripper. Salah satu kalimat dalam surat itu adalah "They say I'm a doctor...hahahaha....".



Alasan kenapa kepolisan mulai mempercayai surat itu adalah karena Jack menyatakan akan mengirimkan potongan telinga salah satu korbannya. Salah seorang korban yang ditemukan polisi memang kehilangan telinganya. 
Namun setelah beberapa waktu ditunggu kiriman tersebut tidak pernah ada.



Yang ada berikutnya adalah kiriman selembar surat serta potongan ginjal manusia
yang telah diformalin. Surat itu tidak lagi ditulis dengan nama pengirim Jack the ripper, tapi 'From Hell' ( gambar 2). Dan dari kata inilah judul film From Hell diambil. 




Jadi apakah surat ketiga ini memang dari orang yang sama atau orang lain?




Kenyataannya juga tak pernah terungkap. Fakta-fakta seperti inilah yang akhirnya membuat Jack The Ripper menjadi legenda. Sepanjang sejarahnya, hingga genaplah tempo 122 tahun tragedi terjadinya salah satu kasus pembunuhan berantai paling mengerikan dalam sejarah yang dilakukan oleh seorang "devil" yang dijuluki Jack The Ripper di bagian Timur London, England.



Sepanjang tempo lebih dari satu abad tersebut, misteri yang menyelubungi kasus pembunuhan brutal itu masih menjadi sebuah tanda tanya yang belum berhasil terjawab. Meskipun kita tahu ada banyak spekulasi-spekulasi yang menyatakan identitas tersangka namun semua itu kembali hanya dugaan-dugaan saja dan tetap tidak dapat memecahkan misteri pelaku yang sebenarnya.



Ada beberapa sebab yang menjadikan "Jack The Ripper" dijuluki sebagai lagenda kejahatan dalam sejarah , yaitu selain sang pelakunya yang masih misterius hingga saat ini , corak kejahatan yang dilakukannya juga sangat mengerikan dan brutal!! korban-korbannya disembelih, ditikam, tubuh dibelah dan organ-organ dalamnya dikeluarkan.



Tapi, bagaimanapun juga kekejaman dan misteri pembunuhannya menjadikan kasus pembunuhan berantai ini sangat populer hingga sekarang. Banyak pertanyaan bermunculan dari kasus tersebut.




Siapakah pembunuh berantai dibalik julukan "Jack The Ripper" itu? dan mengapa ia hanya membunuh selama tiga bulan serta lima mangsa saja? Mengapa semua korbannya adalah pelacur? Apa tujuannya membunuh dengan kejam serta mengapa dia akhirnya menghentikan kegiatan itu?.



Tidak banyak petunjuk konkrit yang didapatkan untuk menelusuri jejak sang pembunuh .



Jack the Ripper digambarkan sangat mahir "memainkan" pisau-pisau mematikannya, mempunyai pengetahuan anatomi tubuh manusia yang cukup baik, serta penguasaan teknik membedah dan memotong bagian-bagian tubuh manusia dengan sangat sempurna.
Yang bisa dikatakan lebih hebat lagi , semua pembataian itu ia lakukan ditengah
gelapnya malam , boleh dibilang tanpa penerangan yang cukup .




Segala misteri itu bermula pada tanggal 31 Agustus 1888 . Sekitar pukul 4.00
dini hari waktu setempat , seorang penduduk menemui mangsa pertama sang "devil" yaitu Mary Ann Nichols, 42, di Whitechapel, East End.



Mayat wanita malang itu ditemukan oleh seorang penduduk setempat dalam keadaan tewas mengenaskan Bahkan beberapa polisi yang datang ke TKP juga cukup tekejut ketika melihat kondisi mayat. Dokter yang memeriksa mayat tersebut mendapati sebagian tubuhnya masih panas , ini menunjukkan mungkin wanita ini dibunuh kurang lebih sekitar setengah jam sebelum jasadnya ditemukan.



Terdapat kesan sayatan benda runcing pada rahang kiri korban , selain itu diperkirakan perutnya juga dibelah menggunakan pisau panjang bergerigi , serta terdapat banyak luka tikaman pada beberapa bagian tubuh yang lain. Polisi tidak banyak memiliki petunjuk mengenai kasus pembunuhan ini , kerana tidak ada saksi yang melihat atau mendengar suara teriakan korban pada malam kejadian. Selain itu tidak ditemui juga ada-nya senjata tajam yang ditinggalkan sang pelaku di TKP.
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar