Sampul
tanggal 21 September 1889, isu dari majalah Puck, menampilkan gambaran
kartunis Tom Merry mengenai pembunuh misterius bernama Jack the Ripper.
Sebenarnya
kasus-kasus pembunuhan (serial murder) yang dilakukan oleh Jack the
Ripper , hampir tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan sejarah
serial murder yang pernah ada seperti Elizabeth Bathory. Namun, yang
membuat kasusnya menjadi sangat populer adalah karena adanya suasana
mistis yang meliputi kasus ini.
Gambaran bahwa seorang berjubah hitam yang muncul dari kabut, mencabut
nyawa korbannya dengan cepat lalu menghilang di kegelapan. Dan dia tak
pernah tertangkap atau terungkap.
Pada
saat kasus itu muncul,sebenarnya nama Jack The Ripper bahkan belum ada.
Namun di karenakan media dan kepolisian banyak menerima surat dari
masyarakat pada waktu itu. Di antaranya ada yang mencoba memberi saran,
ada yang mencoba memberi tahu identitas pelaku dan sebagainya. Hingga
suatu hari ada surat yang berasal dari seseorang yang mengaku sebagai
pelaku dari semua rentetan kasus pembunuhan sadis tersebut.
Awalnya
surat tersebut tidak diperhatikan sama sekali, karena memang mereka
telah menerima banyak surat seperti itu sebelumnya. Namun tak lama
kemudian muncul lagi satu surat yang dianggap dari orang yang sama
(karena gaya tulisan, bentuk tulisan dan sebagainya) dan dibawahnya juga
tertulis nama Jack The Ripper.
Sejak
saat itu, polisi, media dan masyarakat menyebut pelaku kasus itu dengan
nama Jack The Ripper. Salah satu kalimat dalam surat itu adalah "They
say I'm a doctor...hahahaha....".
Alasan
kenapa kepolisan mulai mempercayai surat itu adalah karena Jack
menyatakan akan mengirimkan potongan telinga salah satu korbannya. Salah
seorang korban yang ditemukan polisi memang kehilangan telinganya.
Namun setelah beberapa waktu ditunggu kiriman tersebut tidak pernah ada.
Yang ada berikutnya adalah kiriman selembar surat serta potongan ginjal manusia
yang telah diformalin. Surat itu tidak lagi ditulis dengan nama pengirim
Jack the ripper, tapi 'From Hell' ( gambar 2). Dan dari kata inilah
judul film From Hell diambil.
Jadi apakah surat ketiga ini memang dari orang yang sama atau orang lain?
Kenyataannya
juga tak pernah terungkap. Fakta-fakta seperti inilah yang akhirnya
membuat Jack The Ripper menjadi legenda. Sepanjang sejarahnya, hingga
genaplah tempo 122 tahun tragedi terjadinya salah satu kasus pembunuhan
berantai paling mengerikan dalam sejarah yang dilakukan oleh seorang
"devil" yang dijuluki Jack The Ripper di bagian Timur London, England.
Sepanjang
tempo lebih dari satu abad tersebut, misteri yang menyelubungi kasus
pembunuhan brutal itu masih menjadi sebuah tanda tanya yang belum
berhasil terjawab. Meskipun kita tahu ada banyak spekulasi-spekulasi
yang menyatakan identitas tersangka namun semua itu kembali hanya
dugaan-dugaan saja dan tetap tidak dapat memecahkan misteri pelaku yang
sebenarnya.
Ada
beberapa sebab yang menjadikan "Jack The Ripper" dijuluki sebagai
lagenda kejahatan dalam sejarah , yaitu selain sang pelakunya yang masih
misterius hingga saat ini , corak kejahatan yang dilakukannya juga
sangat mengerikan dan brutal!! korban-korbannya disembelih, ditikam,
tubuh dibelah dan organ-organ dalamnya dikeluarkan.
Tapi,
bagaimanapun juga kekejaman dan misteri pembunuhannya menjadikan kasus
pembunuhan berantai ini sangat populer hingga sekarang. Banyak
pertanyaan bermunculan dari kasus tersebut.
Siapakah
pembunuh berantai dibalik julukan "Jack The Ripper" itu? dan mengapa ia
hanya membunuh selama tiga bulan serta lima mangsa saja? Mengapa semua
korbannya adalah pelacur? Apa tujuannya membunuh dengan kejam serta
mengapa dia akhirnya menghentikan kegiatan itu?.
Tidak banyak petunjuk konkrit yang didapatkan untuk menelusuri jejak sang pembunuh .
Jack
the Ripper digambarkan sangat mahir "memainkan" pisau-pisau
mematikannya, mempunyai pengetahuan anatomi tubuh manusia yang cukup
baik, serta penguasaan teknik membedah dan memotong bagian-bagian tubuh
manusia dengan sangat sempurna.
Yang bisa dikatakan lebih hebat lagi , semua pembataian itu ia lakukan ditengah
gelapnya malam , boleh dibilang tanpa penerangan yang cukup .
Segala misteri itu bermula pada tanggal 31 Agustus 1888 . Sekitar pukul 4.00
dini hari waktu setempat , seorang penduduk menemui mangsa pertama sang
"devil" yaitu Mary Ann Nichols, 42, di Whitechapel, East End.
Mayat
wanita malang itu ditemukan oleh seorang penduduk setempat dalam
keadaan tewas mengenaskan Bahkan beberapa polisi yang datang ke TKP juga
cukup tekejut ketika melihat kondisi mayat. Dokter yang memeriksa mayat
tersebut mendapati sebagian tubuhnya masih panas , ini menunjukkan
mungkin wanita ini dibunuh kurang lebih sekitar setengah jam sebelum
jasadnya ditemukan.
Terdapat
kesan sayatan benda runcing pada rahang kiri korban , selain itu
diperkirakan perutnya juga dibelah menggunakan pisau panjang bergerigi ,
serta terdapat banyak luka tikaman pada beberapa bagian tubuh yang
lain. Polisi tidak banyak memiliki petunjuk mengenai kasus pembunuhan
ini , kerana tidak ada saksi yang melihat atau mendengar suara teriakan
korban pada malam kejadian. Selain itu tidak ditemui juga ada-nya senjata tajam yang ditinggalkan sang pelaku di TKP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar